Finsy.co.id – Saat akan melakukan transfer ke rekening bank BSI, ada kode yang harus diketahui lebih dulu. Kode bank BSI sama halnya dengan bank lain, memiliki kodenya tersendiri. Jika ingin transaksi bisa dilakukan, maka mengetahui kode setiap bank memang wajib dilakukan.
Tanpa adanya kode bank, maka transfer tidak dapat dilakukan. Ada alasan mengapa masih banyak orang belum mengetahui kode dari bank BSI. Salah satu alasannya, lantaran BSI merupakan bank yang masih terbilang baru di Indonesia. Bank ini, baru diresmikan tanggal 01 Februari 2021 yang lalu.
BSI sendiri, memiliki kantor pusat yang berada di wilayah Jakarta. Mereka fokus untuk melayani setiap nasabah yang ingin sistem perbankan syariah. Biasanya, nasabah lebih mempercayainya lantaran bebas riba. Sama halnya dengan bank lain, BSI juga memiliki beragam layanan yang ditawarkan pada setiap nasabahnya.
Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai bank BSI maupun kode bank BSI, kami sudah merangkumnya dalam beberapa penjelasan yang ada dalam artikel ini. Maka dari itu, silakan simak baik-baik jika ingin mengetahui dan memahaminya lebih lanjut.
Mengenai Bank Syariah Indonesia (BSI)

Sebelum mengetahui berapa kode bank BSI, baiknya tahu lebih dulu mengenai BSI itu sendiri. Jadi, BSI merupakan singkatan dari Bank Syariah Indonesia. Sebagaimana di awal, bank ini baru berdiri di Indonesia dan baru diresmikan tanggal 01 Februari 2021, tepatnya jam 13.00 WIB.
Bagi yang belum mengetahuinya, BSI adalah merupakan hasil dari merger tiga bank syariah yang ada di Indonesia. Adapun tiga bank syariah tersebut, yakni:
- Bank Mandiri Syariah
- BRI Syariah (Bank Rakyat Indonesia Syariah)
- BNI Syariah (Bank Nasional Indonesia Syariah)
Pihak yang mendirikan BSI ini, yakni pemerintah Indonesia sendiri. Perusahaan publik satu ini, bermarkas pusat di Jakarta. Saat ini, BSI punya kode emiten IDX: BRIS dengan harga per lembar sahamnya Rp 1.470,00 menurut update terakhir pada 09.57 tanggal 17 Mei kemarin.
Pada tahun 2021, total aset yang dimiliki BSI, yakni Rp 265,29 triliun. Saat ini, BSI juga jadi bank Syariah yang menjadi milik Himpunan Bank Milik Negara atau disingkat HIMBARA.
Penggabungan ini dimaksudkan untuk mempermudah bank dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi setiap nasabah. Produk yang dikeluarkan oleh BSI juga beragam, di antaranya:
- Produk Tabungan (BSI Tabungan Bisnis, BSI Tabungan Haji, BSI Tabungan Junior, dan lainnya)
- Produk Giro (BSI Giro Rupiah, BSI Giro Valas)
- Produk Pembiayaan (BSI Billateral Financing, BSI Cash Collateral, dan lainnya)
- Produk Kartu (BSI Kartu Haji, BSI Debit GPN, BSI Debit VISA, BSI Hasanah Card)
- Produk Digital (BSI Mobile, BSI Internet Banking)
Dengan adanya berbagai produk di atas, BSI sudah terbilang menyediakan produk yang cukup lengkap walaupun tergolong bank yang baru didirikan. Tentu saja, ia juga memiliki kode bank BSI khusus yang dapat digunakan ketika akan melakukan transfer.
Fungsi Kode Bank BSI
Sebelum mengetahui berapa kode bank yang harus digunakan saat ingin transfer ke rekening BRI, kamu juga wajib mengetahui fungsi dari kode bank itu sendiri. Sebenarnya, hanya ada dua fungsi umum: sebagai identitas bank dan juga memudahkan transaksi. Penjelasannya yakni:
1. Identitas Bank
Fungsi dari kode bank yang pertama, yakni sebagai identitas dari suatu bank. Setiap bank, punya kode yang berbeda. Jika tidak ada kode yang berbeda, maka proses pengidentifikasian bank sangat sukar dilakukan.
Kode bank, juga merupakan identitas yang dibuat agar mesin atau sistem yang ada, dapat membedakan antara satu bank dengan bank yang lainnya. Kode bank juga bermanfaat agar ketika ada transaksi, tidak ada kesalahan pengiriman.
Dengan demikian, mungkin bisa dikatakan kalau fungsi dari kode bank itu sendiri, cukup krusial.
2. Memudahkan Transaksi
Fungsi kedua dari kode bank, yakni lebih memudahkan transaksi yang dilakukan. Seperti yang telah diketahui, coba saja kamu datang ke mesin ATM. Di sana, tidak ada opsi untuk menekan huruf.
Begitu juga ketika transfer melalui mobile banking atau menggunakan metode transfer lainnya. Sistem yang ada, hanya menerima input berupa angka-angka. Tujuannya, tentu agar transaksi yang dilakukan setiap nasabah, bisa lebih mudah.
Kamu dapat membayangkan, bagaimana sukarnya transfer jika menggunakan huruf. Apalagi, bank di Indonesia itu ada banyak karena terdiri dari bank negeri dan bank swasta. Ketika menulis huruf, potensi kesalahan menuliskannya juga besar.
Jadi, adanya kode bank merupakan simplifikasi dari nama bank yang terbilang cukup banyak di Indonesia. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa adanya kode bank, akan mempermudah setiap transaksi yang dilakukan nasabah.
Kode Bank BSI untuk Transfer
Menurut informasi yang didapatkan, kode bank BSI memiliki tiga jenis kode. Setiap kode, berlaku untuk masing-masing pemegang rekening bank Syariah yang berbeda. Dengan kata lain, ex pemegang rekening bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah, memiliki kode bank yang berbeda.
Setiap kode, memang sama-sama terdiri dari tiga digit angka. Kode ini, dibutuhkan setiap orang saat ingin melakukan transfer. Metode ini, berlaku pada semua metode transfer, termasuk lewat mesin ATM, m-Banking, internet banking, juga SMS banking.
Maka dari itu, setiap orang yang ingin melakukan transfer, wajib tahu kode bank BSI terlebih dahulu agar berhasil dalam melakukan transaksi. Tanpa adanya kode tersebut, transaksi tidak dapat dilakukan.
Adapun rincian kode bank BSI yang perlu diketahui yakni:
- Kode Bank BSI nasabah Bank Mandiri Syariah: 451
- Kode Bank BSI nasabah Bank Rakyat Indonesia: 427
- Kode Bank BSI nasabah Bank Nasional Indonesia: 422
Namun, menurut beberapa informasi lain, ada yang berbeda pendapat mengenai kodenya. Kode di atas, hanya berlaku bagi nasabah yang belum melakukan migrasi rekening ke BSI.
Saat sudah melakukan migrasi, maka kode bank yang bisa digunakan yakni 451 saja. Maka dari itu, baiknya pastikan dulu apakah rekening yang akan kamu transfer, telah melakukan migrasi rekening atau belum.
Biaya Admin Transfer ke Rekening BSI
Selain mengetahui tentang kode bank BSI, kamu pun perlu mengetahui kira-kira berapa biaya administrasi yang dikenakan saat ingin transfer sejumlah uang ke BSI. Tentu saja, biaya tersebut memang sudah diberlakukan.
Biaya admin yang akan dikenakan, tentu seperti biaya administrasi pada umumnya, yakni Rp 6.500 setiap kali melakukan transfer. Namun bisa saja gratis jika satu bulan sebelumnya, kamu memilki saldo Rp 1.000.000.
Cara Transfer ke BSI
Nah selain itu, kamu juga perlu tahu bagaimana transfer ke BSI. Mungkin setiap bank punya metode yang beragam. Namun kali ini, akan dicontohkan melalui ATM BRI. Begini lengkapnya:
- Datang ke ATM BRI.
- Masukkan kartu ATM.
- Masukkan PIN.
- Pilih Menu Lainnya.
- Pilih Transfer.
- Masukkan kode bank BSI yakni 451 kemudian nomor rekening BSI.
- Masukkan nominal uang.
- Pilih Ya.
- Proses transfer akan dilakukan.
Penutup
Dengan sejumlah informasi di atas, sekarang kamu dapat melakukan transaksi atau transfer ke bank BSI dengan mudah. Cukup masukkan 3 digit kode sebelum memasukkan awal rekening, transaksimu bisa berjalan dengan lancar.